“Meskipun berat badan sudah berkurang banyak,
belum tentu lemak hilang dari tubuh Anda.
Sebaliknya, jika lemak sudah hilang,
meski dengan berat badan yang sama,
namun badan bisa lebih berbentuk.”
Banyak wanita melakukan regimen diet yang ketat dan seringkali cenderung
sudah tidak balanced dan sehat lagi lifestylenya.
Contohnya dengan tidak makan beberapa hari, minum obat-obat pelangsing yang banyak beredar tanpa terlebih dahulu mengetahui dengan jelas apa saja komposisinya, sejauh apa efektifitasnya, serta seberapa bahayanya efek samping jangka pendek dan panjang yang ditimbulkan akibat konsumsi obat-obat pelangsing tersebut.
Bahkan masih banyak lagi metode-metode weight loss yang lebih ekstrim.
Hasilnya? Kondisi badan menjadi kurang sehat karena kurang nutrisi, vitamin, dan rentan jatuh sakit. Betul penampilan kurus, tapi penampilan malah terlihat tidak segar, kempot dan tidak proporsional.
“Alih-alih mendapat bentuk badan ideal, justru bisa kena asam lambung,
bulimia atau anorexia, dll.”
Ironisnya, lemak tetap masih saja ada, karena WEIGHT Loss ≠ FAT Loss.
Berat badan yang berkurang belum tentu menghilangkan lemak dari tubuh Anda. Sebaliknya, bisa saja berat badan Anda sama, tapi tubuh lebih tebentuk dengan hilangnya lemak.
Banyak sekali wanita yang setelah diet selesai, malah cenderung “eating rampage” atau semakin besar nafsu makannya, sehingga lemak yang tetap ada sebelumnya, walaupun setelah diet tidak hilang, malah akhirnya bertambah.